Bali,InsightNusantara.com –Melalui pernyataan resmi, Keuskupan Denpasar menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas suksesnya pengamanan World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlansung di Nusa Dua Bali.
Keuskupan menyoroti tingkat kepuasan peserta yang tinggi terhadap pelayanan Polri selama acara.
Vikaris Jenderal Keuskupan Denpasar, Romo Yosef Wora, mengungkapkan kekagumannya terhadap upaya Polri.
“Polri telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa, memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta,” ujar Romo Yosef pada konferensi pers, Rabu ( 22/5 )
Romo Yosef juga menyatakan harapannya agar sinergi antara Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berlanjut dan semakin kuat, terutama dalam menghadapi berbagai forum internasional yang akan datang.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri dan TNI telah melakukan simulasi Tactical Floor Game (TFG) di Gelanggang Olahraga Yudomo, Kepaon, Denpasar, Bali, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
“Simulasi ini bertujuan untuk memetakan secara detail tugas dan fungsi pengamanan di lapangan,” kata Jenderal Listyo dikutip dari Instagram reami @listyosigitprabowo.
Jenderal Listyo juga menegaskan bahwa TNI-Polri telah mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan situasi darurat, sebagai persiapan untuk memastikan WWF dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
“Kami telah mempersiapkan segala langkah antisipatif untuk memastikan penyelenggaraan WWF berjalan tanpa hambatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jenderal Listyo memastikan bahwa seluruh elemen pengamanan, mulai dari personel hingga sarana dan prasarana, telah siap dan berfungsi dengan baik.
Kapolri juga mengajak semua pihak untuk mendukung kesuksesan WWF ke-10 di Bali, yang dianggap sebagai langkah penting dalam perjalanan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Kesuksesan WWF tidak hanya penting bagi reputasi internasional kita, tetapi juga sebagai fondasi yang kuat untuk pembangunan bangsa menuju cita-cita Indonesia Emas 2045,” tutup Jenderal Listyo. ( Dul )
0 Komentar