Mataram,insight Nusantara.com – Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa pasangan Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H. dan Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T. unggul dalam perolehan dukungan untuk Pilkada Lombok Utara memimpin elektabilitas dengan perolehan 53,8% dalam simulasi surat suara, dengan tingkat elektabilitas mencapai 53,8%. Dalam konferensi pers yang digelar di Mataram pada Minggu malam (10/11).
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani menyatakan bahwa paslon urut 1 tersebut angkanya masih signifikan, artinya selisihnya cukup jauh daripada dua pasangan calon lainnya.
Deni Irvani memaparkan bahwa survei ini dilakukan dari tanggal 27 Oktober hingga 2 November 2024, melibatkan 410 responden yang dipilih melalui metode _multistage random sampling._
"Hasil survei ini menunjukkan bahwa pasangan Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri sementara ini memiliki dukungan mayoritas di antara pemilih Lombok Utara, yakni 53,8%," jelas Deni.
Ia menambahkan bahwa pasangan ini unggul signifikan dibandingkan pesaing mereka, yaitu pasangan Danny Karter Febrianto R, S.T., M.Eng. – Dr. Muhammad Zaki Abdillah, Lc., M.A., yang memperoleh 25,6% suara, serta pasangan Dr. H. Lalu Muchsin Effendi, M.A. – H. Junaidi Arif, S.P., dengan perolehan 16,3%. Sebanyak 4,3% responden masih belum menentukan pilihan mereka.
Lebih lanjut, Deni menekankan bahwa survei ini memiliki margin of error ±5% pada tingkat kepercayaan 95%.
"Kami melakukan kontrol kualitas secara acak terhadap 20% dari total sampel melalui kunjungan langsung kembali ke responden terpilih, dan tidak ditemukan kesalahan berarti dalam proses ini," katanya.
Menurut Deni, survei tersebut mencerminkan potensi besar bagi pasangan Najmul – Kusmalahadi, namun Deni juga mengingatkan bahwa dukungan masih dapat berubah.
"Meski saat ini mereka unggul, hasil survei menunjukkan bahwa 24,9% dari total responden masih membuka kemungkinan untuk mengubah pilihan. Namun paslon lain harus berlari cepat, melompat, untuk mengejar ketertinggalan ini, dan ini butuh effort yang besar untuk waktu pemilihan yang hanya tertinggal 2 mingguan lagi," tambah Deni.
Di antara kelompok yang mendukung pasangan Najmul – Kusmalahadi, sekitar 44,5% merupakan pemilih strong voter (yang loyal), sementara sisanya berada dalam kategori pendukung lemah atau pemilih yang masih mungkin berpindah.
Selain itu, survei SMRC juga mencatat popularitas tinggi Najmul Akhyar sebagai figur publik. Deni mengungkapkan bahwa Najmul Akhyar dikenal oleh 93% warga Lombok Utara, dan 93% dari mereka menyatakan kesukaan terhadap Najmul. Popularitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan kandidat lain, seperti Danny Karter yang dikenal oleh 71% responden dan disukai oleh 75% dari yang mengenalnya, serta Lalu Muchsin yang dikenal oleh 41% warga dan disukai oleh 87% dari mereka.
Deni juga menjelaskan bahwa sosialisasi aktif pasangan Najmul – Kusmalahadi, termasuk melalui pertemuan langsung dan media promosi seperti spanduk, baliho, serta media sosial, ikut mendorong elektabilitas mereka.
"Tingginya angka elektabilitas ini juga dipengaruhi oleh berbagai metode sosialisasi yang mereka lakukan secara konsisten," ujar Deni.
Sebaliknya, pasangan lainnya dinilai memiliki jangkauan sosialisasi yang lebih terbatas, sehingga kurang mampu bersaing di wilayah-wilayah tertentu.
Pilkada Lombok Utara yang dijadwalkan akan berlangsung akhir bulan ini, Deni menegaskan, bahwa SMRC akan terus memantau dinamika pilihan pemilih hingga menjelang hari pemungutan suara.
"Masih ada waktu bagi kandidat lain untuk meningkatkan popularitas mereka, tetapi saat ini Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri masih unggul signifikan," pungkasnya.
Hasil survei ini menjadi sinyal kuat bagi pasangan Najmul – Kusmalahadi dalam kontestasi Pilkada Lombok Utara, dan dengan dukungan kuat dari pemilih, mereka diharapkan dapat mempertahankan keunggulan ini hingga hari pemilihan. (zett)
0 Komentar