Lombok.Timur,insightnusantara.com - Koalisi aktivis Lombok Bersatu siap menggelar aksi tandingan dengan melakukan blokade pelabuhan Khayangan kalau aksi blokade pelabuhan Poto Tano jadi dilakukan aktivis di pulau Sumbawa tanggal 15 Mei 2025.
Hal itu merupakan hasil kesepakatan dalam rapat konsolidasi aktivis Lombok yang bertempat di cafe clasik Sikur Lombok Timur,Senin (12/5).
Demikian dikatakan koordinator Koalisi aktivis Lombok Bersatu,HL.Iswan Muliadi seusai rapat. " Intinya kami koalisi aktivis Lombok Bersatu siap melakukan aksi tandingan kalau aktivis pulau Sumbawa jadi melakukan itu," tegasnya.
Iswan menjelaskan dalam pertemuan itu juga ditetapkan berapa isi pernyataan sikap diantaranya pertama,Mendukung pembentukan provinsi pulau Sumbawa,kedua,mengecam keras aksi blokade pelabuhan Poto Tano.
Kemudian ketiga,meminta kepada aparat penegak hukum terhadap pihak yang melakukan aksi blokade pelabuhan Poto Tano dan keempat jika blokade itu dilakukan akan melakukan hal sama.
" Kami minta ini menjadi atensi Gubenur dan aparat keamanan karena kalau tidak maka jangan salahkan kami untuk bergerak," pintanya.
Lebih jauh Koordinator koalisi aktivis Lombok Bersatu ini menambahkan pihaknya tetap mendukung apa yang menjadi aspirasi saudara kita yang ada di pulau Sumbawa yang ingin mekar.
Dengan jalan yang telah diatur dalam konstitusi bukan malah akan melakukan aksi blokade pelabuhan Poto Tano sampai lima hari sebagaimana informasi yang telah beredar.
" Aksi blokade itu sangat menganggu Kamtibmas makanya harus ditindaktegas nantinya kalau sampai dilakukan," tandasnya. ( syk )
0 Komentar