Breaking News

Pekerja Proyek Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gili Air

 

S (23) asal Dusun Kuripan, Desa Rempek Darussalam, Kecamatan Gangga, ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar mandi restoran di Gili Air, Desa Gili Indah. 

Lombok Utara, insightnusantara.com – Seorang pria berinisial S (23) asal Dusun Kuripan, Desa Rempek Darussalam, Kecamatan Gangga, ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar mandi restoran di Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Senin (16/12 ) pukul 08.00 WITA.  

Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, melalui Kapolsek Pemenang, AKP I Made Susila Artana mengungkapkan, penemuan korban berawal dari kecurigaan seorang saksi, SK (21), rekan kerja korban. Menurut keterangan, SK menemukan kamar mandi restoran terkunci sejak pagi. Setelah mencoba memeriksa dari celah di kamar mandi sebelah, SK melihat tali yang terikat di kayu plafon. Ia pun segera memanggil rekan lainnya untuk mendobrak pintu.  

“Ketika pintu berhasil dibuka, korban ditemukan dalam kondisi duduk di lantai kamar mandi dengan tali masih melilit lehernya. Saksi kemudian melepaskan tali tersebut,” ungkap Kapolsek Pemenang.  

Korban diketahui telah bekerja di restoran tersebut selama tiga bulan bersama mandornya, KD (48), yang juga menjadi salah satu saksi. Menurut KD, korban dikenal sebagai pribadi pendiam dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda adanya masalah. Hal senada disampaikan oleh saksi lainnya, GP (24), yang turut membantu melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun setempat.  

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Polisi juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk menangani kasus ini lebih lanjut.  

Susila memastikan situasi di lokasi kejadian terkendali. Namun, pihaknya tetap melakukan langkah penggalangan kepada masyarakat setempat untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat terkait peristiwa tersebut.  

Menurut keterangan saksi-saksi, korban tidak menunjukkan tanda-tanda perilaku yang mencurigakan sebelum kejadian. Polisi menduga adanya faktor personal yang menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya, meskipun hingga saat ini motifnya belum diketahui.  

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti peristiwa tragis tersebut. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib.  

Dengan kejadian ini, aparat mengingatkan pentingnya komunikasi dan perhatian terhadap kesehatan mental, terutama di lingkungan kerja. (zett)

0 Komentar


Advertisement

Type and hit Enter to search

Close