Lombok Timur, insightnusantara.com - Meskipun UHC (Universal Health Coverage) di Kabupaten Lombok Timur telah mencapai 98 persen, akan tapi tingkat keaktifan masyarakat baru mencapai 78 persen, maka ini tentunya menjadi persoalan yang harus mendapatkan perhatian bersama.
Demikian ditegaskan Penjabat Bupati Lotim, HM. Juaini Taofik dihadapan Pengurus Pengurus Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lotim di ruang kerjanya, Senin (22/7).
"UHC kita sudah capai 98 persen tapi tingkat keaktifan masyarakat baru capai 78 persen," tegasnya.
Ia menerangkan bukan hanya penerima bantuan iuran (PBI) dari APBD akan tapi juga yang berasal dari PBI pusat banyak yang belum aktif.
Oleh karena itu pihaknya melalui kaloborasi dengan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) akan menjembatani sinkronisasi data masyarakat untuk diserahkan ke masing-masing desa agar diaktifkan BPJS kesehatannya.
"Diharapkan dengan cara ini masyarakat bisa mengakses pelayanan kesehatan dengan baik," ujarnya. (syk)
0 Komentar