Kapolres Lombok Utara: Indeks Profesionalitas SDM Polri sebagai Tolak Ukur Keberhasilan

 

Lombok Utara,insightnusantara.com - Kepala Kepolisian Resor Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, membuka sosialisasi Peraturan Kapolri No 4 Tahun 2024 tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas Sumber Daya Manusia Polri di Aula Sarja Arya Racana Pada Selasa ( 14/10 )

Kegiatan yang dimotori oleh Seksi Hukum dan Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama, perwira, para Kaurmint Polres, serta Kasium Polsek jajaran Polres Lombok Utara.

Dalam sambutannya, AKBP Didik Putra Kuncoro menjelaskan Indeks Profesionalitas SDM Polri merupakan ukuran yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan manajemen pembinaan SDM Polri. 

“Indeks ini penting untuk menyiapkan SDM yang mendukung pelaksanaan tugas pokok Polri dan sebagai bahan evaluasi dalam upaya pengembangan SDM Polri,” ujar AKBP Didik. 

AKBP Didik juga menekankan bahwa pengukuran ini akan membantu dalam mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan dan pengembangan lebih lanjut.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Lombok Utara, AKP Agus Rachman, SH menambahkan, pengukuran profesionalitas PNPP diperlukan untuk mengukur sejauh mana tingkat profesionalisme pegawai negeri pada Polri, mulai dari tingkat perorangan hingga organisasi secara menyeluruh. 

“Pengukuran ini merupakan kumulatif penilaian dari level individu, unit kerja, satuan kerja, hingga organisasi,” jelas AKP Agus. Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses penilaian ini untuk memastikan hasil yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Agus menjelaskan bahwa komponen penilaian dan besaran bobot penilaian dibagi menjadi dua aspek, yaitu penilaian kerja dan disiplin serta aspek pendukung yang meliputi jasmani, rohani, kesehatan psikologi, dan akademik. 

“Hasil pengukuran indeks profesionalitas individu ditentukan berdasarkan kepentingan organisasi yang ditetapkan oleh Kapolri untuk promosi jabatan, seleksi Dikbang, dan evaluasi pegawai,” tambahnya.

Selain itu Agus juga menekankan, penilaian yang komprehensif ini akan memastikan bahwa setiap anggota Polri memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas dan kinerja SDM Polri, sehingga mampu mendukung tugas-tugas kepolisian dengan lebih efektif dan efisien. 

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh anggota Polri di Lombok Utara dapat memahami dan menerapkan peraturan baru ini dengan baik, demi terciptanya pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. 

( Red )