Jakarta, insightnusantara.com - Apple, raksasa perusahaan teknologi yang terkenal dengan keamanan tingkat tingginya, baru saja mengumumkan program bug bounty dengan total hadiah mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp 15,7 triliun. Program ini bertujuan untuk menemukan kerentanan keamanan dalam layanan cloud AI terbaru mereka, Private Cloud Compute.D
Dalam pengumuman di web resminya, Apple menyatakan bahwa mereka mencari peneliti keamanan yang mampu membobol pertahanan layanan baru ini. Hadiah terbesar, hingga US$1 juta, akan diberikan kepada siapa saja yang bisa menjalankan kode berbahaya dari jarak jauh di server Apple.
Selain itu, Apple juga menantang para programer dan unsur komputer di seluruh dunia dan menawarkan hadiah sebesar US$250 ribu (Rp 3,9 miliar) bagi mereka yang bisa mengekstrak informasi sensitif pengguna atau permintaan pada cloud milik perusahaan. Hadiah tambahan hingga US$150 ribu (Rp 2,3 miliar) disiapkan untuk mereka yang bisa mengakses informasi sensitif dari jaringan istimewa.
"Kami memberikan jumlah maksimum bagi kerentanan yang membahayakan data pengguna dan permintaan inferensi di luar batas (private cloud compute)," jelas Chief Security and Engineering Apple, Thomas Moyer, Selasa (29/10 ).
Untuk diketahui Private Cloud Compute adalah perluasan dari model AI yang diluncurkan Apple pada perangkatnya, yang dikenal sebagai Apple Intelligence. Layanan ini dirancang untuk menangani tugas AI yang lebih berat sambil tetap menjaga privasi pengguna. Pihak Apple menyatakan bahwa layanan ini akan diluncurkan Minggu ini. ( Zett )
0 Komentar