Lombok Timur,insightnusantara.com - Seorang pendaki diduga ilegal yang belum diketahui identitasnya asal Rusia terjatuh di ketinggian 200 meter dari pos dua saat mendaki Gunung Rinjani dengan ditemukan, Jumat malam (4|10).
Kemudian pendaki itu di evakuasi pihak TNGR,Polsek Sembalun melakukan evakuasi terhadap pendaki tersebut,dengan mengalami kepala sebelah retak,tulang ekor patah dan badan bagian sebelah kanan patah.
Dari data yang berhasil dihimpun menyebutkan korban mendaki sendiri tanpa menggunakan potter atau guide ke gunung rinjani,setelah meminjam peralatan pendakian dengan menyewa.
Begitu juga korban sempat diminta untuk melakukan pendakian dengan melalui jalur resmi,akan tapi tidak diindahkan oleh korban dengan bersikeras naik. Kemudian setelah itu korbanpun diantar ke gerbang batas kawasan oleh warga dengan menggunakan mobil.
Setelah naik korban menghubungi warga yang mengantarkannya karena terjatuh di pos tebing dekat pos dua, setelah mendapatkan laporan itu warga yang dihubunginya langsung melaporkan ke pihak TNGR.
Lalu pihak TNGR melakukan koordinasi dengan pihak Polsek dan medis untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Dengan langsung berangkat menuju lokasi tempat terjatuhnya korban,sehingga ditemukan korban oleh petugas.
Kapolsek Sembalun,AKP Wahyu Hendrawan sampai berita ini diturunkan belum memberikan penjelasan dan meresepon meski telah melakukan konfirmasi. ( Syk )
0 Komentar