Lombok Utara,insightnusantara.com – Polres Lombok Utara semakin meneguhkan komitmennya dalam menciptakan hubungan yang erat dan harmonis dengan masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak, melalui program "Peduli Perempuan dan Anak" yang digelar di dua destinasi wisata, Gili Meno dan Gili Trawangan, pada Jum’at (18/10).
Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K,M.Si dengan dukungan penuh dari Ketua pengurus Cabang Bhayangkari Polres Lombok Utara, Ny. Mira Didik, serta Kabag SDM Polres Lombok Utara, AKP Agus Rachman,SH
Kegiatan ini dirancang sebagai langkah nyata Polres Lombok Utara untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya kepada kelompok perempuan dan anak-anak, yang sering kali masih merasakan jarak atau bahkan ketakutan terhadap polisi. Kapolres AKBP Didik Putra Kuncoro menekankan pentingnya membangun citra polisi yang ramah, bersahabat, dan humanis, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa polisi adalah pelindung dan sahabat bagi perempuan dan anak-anak, bukan sosok yang harus ditakuti," ungkap Kapolres.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengubah stigma negatif tentang polisi yang kerap menjadi momok bagi anak-anak. Masih sering ditemukan di masyarakat bahwa orang tua menakut-nakuti anak mereka dengan ancaman "ditangkap polisi" jika berbuat nakal. AKBP Didik berharap hal ini bisa segera diubah melalui pendekatan yang lebih positif.
"Kami ingin masyarakat, terutama anak-anak, melihat polisi sebagai teman yang melindungi mereka, bukan sebagai sosok yang menakutkan. Ini penting agar anak-anak tumbuh dengan rasa aman dan percaya kepada aparat hukum," jelasnya.
Melalui berbagai kegiatan interaktif, seperti permainan edukatif dan tanya jawab sederhana, anak-anak yang hadir di acara tersebut diajak untuk berinteraksi langsung dengan para anggota polisi. Mereka juga diperkenalkan dengan berbagai tugas polisi sehari-hari dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Hal ini diharapkan dapat membangun kesadaran bahwa polisi adalah bagian penting dari kehidupan mereka, yang selalu hadir untuk memberikan rasa aman.
Dalam rangkaian acara, Ny. Mira Didik selaku Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Polres Lombok Utara, bersama Kabag SDM AKP Agus Rachman, turut membagikan hadiah kepada anak-anak yang hadir. Keceriaan terpancar dari wajah-wajah mereka saat menerima hadiah, yang terdiri dari alat tulis, buku bacaan, dan mainan edukatif. Kegiatan ini bukan hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga diharapkan bisa menjadi pengalaman berkesan bagi anak-anak tentang kebaikan dan kepedulian polisi.
Salah satu peserta, Nadya, siswi kelas 2 SD yang ikut dalam acara tersebut, dengan penuh antusiasme menyampaikan kegembiraannya. "Saya senang dengan polisi, mereka baik dan tidak menakutkan.
Saya dapat hadiah dari Ibu Bhayangkari juga," ujar Nadya sambil memamerkan hadiah yang ia terima.
Tidak hanya anak-anak, para perempuan dan ibu-ibu yang hadir juga merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Mereka bisa lebih dekat dengan pihak kepolisian dan merasakan langsung perhatian serta kepedulian Polres Lombok Utara terhadap kesejahteraan keluarga.
Kegiatan ini bukanlah yang pertama, dan Kapolres Lombok Utara memastikan bahwa program semacam ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya mendekatkan Polri dengan masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi agenda berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih memiliki keterbatasan akses informasi dan interaksi dengan aparat hukum.
"Kami akan terus mengadakan kegiatan seperti ini, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan, agar masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak, semakin merasa dilindungi dan diperhatikan. Polisi ada untuk menjaga mereka, bukan sebaliknya," tegas AKBP Didik.
Melalui pendekatan humanis dan ramah seperti ini, Polres Lombok Utara berharap dapat memperbaiki persepsi masyarakat terhadap polisi dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, di mana masyarakat, terutama anak-anak, bisa tumbuh dalam rasa aman dan percaya bahwa polisi adalah teman dan pelindung mereka.
Kegiatan di Gili Meno dan Trawangan ini menjadi contoh nyata bagaimana Polres Lombok Utara tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan sosial dan hubungan yang baik dengan masyarakat luas. ( Zett )
0 Komentar