![]() |
Kadiskominfotik KLU, Hairul Anwar. (Foto IN) |
Lombok Utara, insightnusantara.com – Menjelang penetapan hasil Pilkada Lombok Utara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kadiskominfotik) Hairul Anwar mengimbau masyarakat untuk menjaga keharmonisan di tengah perbedaan pilihan politik. Pesannya berfokus pada pentingnya bijak bermedia sosial demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Euforia boleh, tetapi jangan sampai kelewat batas. Kita ingin masyarakat Lombok Utara tetap damai, meskipun ada perbedaan pilihan,” ujar Hairul saat diwawancarai Selasa pagi (27/11).
Ia menekankan agar masyarakat menghindari penggunaan kata-kata kasar, penghinaan, maupun konten yang mengandung unsur SARA.
Menurutnya, situasi politik saat ini dapat menjadi pemicu konflik jika diskusi di media sosial tidak terkontrol.
"Kami sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti menyampaikan imbauan melalui media dan menyosialisasikan pentingnya literasi digital, termasuk ke sekolah-sekolah. Harapannya, masyarakat dapat bijak menggunakan media sosial,” lanjut Hairul.
Sebagai bagian dari upaya preventif, Diskominfotik telah mendokumentasikan dan memantau aktivitas daring, termasuk menangkap layar (screenshot) konten yang berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Kami ingin mengingatkan masyarakat untuk tidak terjerat UU ITE hanya karena emosi sesaat. Mari jaga Lombok Utara tetap harmonis,” tegasnya.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga suasana tetap kondusif, baik di dunia nyata maupun maya.
“Mudah-mudahan sampai besok, hingga penetapan hasil, suasana tetap aman dan damai. Diskusi di media sosial pun diharapkan berjalan sehat dan produktif,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Hairul berharap masyarakat Lombok Utara dapat menghadapi momen politik dengan kedewasaan dan tanggung jawab, menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun daerah, bukan sebagai alasan untuk terpecah-belah. (zett)
0 Komentar