Breaking News

Tergugah Melihat Fakta Pernikahan Anak, Video Karya Manu Bareng tim Siswa SMAN 1 Tanjung Sabet Juara 2


Lombok Utara, insightnusantara.com - Mata Gde Manu Basakara berbinar saat menyampaikan pengalamannya mengikuti lomba video edukatif yang diadakan oleh Forum Anak Lombok Utara 2024. Bersama dua teman sekelasnya, Ni Luh Purnama dan Bima Sakti Al-Islami siswa kelas XI.2 ini menggarap video bertema "Stop Pernikahan Anak". Video edukasi siswa-siswi SMAN 1 Tanjung ini pun menyabet juara dua.

Kepada Insight Nusantara Manu menceritakan proses kreatif penggarapan video edukasi tersebut Jum'at (8/11). Bersama timnya, ia memilih tema ini cukup sederhana namun mendalam—Manu dan tim melihat langsung dampak pernikahan anak di lingkungan sekitar, ditambah riset mereka yang menambah pemahaman akan risiko tersebut.

“Tema ini adalah pengalaman yang Manu lihat sendiri di sekitar. Ada teman sebaya yang menikah, dan sedih melihatnya. Mimpi terkubur.” Kata Manu dengan rawut wajah sedih.

Ada dua tema yang diberikan penyelenggara yakni tema Stop Pernikahan Anak dan Pencegahan Stunting. Berbekal apa yang dilihat, Manu bersama tim tidak ragu mengambil tema Stop Pernikahan Anak.

Karya itu selesai digarap hanya dalam waktu sehari, Manu yang bertindak sebagai editor, sutradara, sekaligus penulis naskah. Sementara dua orang lainnya bertindak sebagai casting/pemain.

Kisah yang mereka sajikan berkisah tentang sepasang kekasih SMP yang harus berpisah karena memasuki jenjang sekolah yang berbeda. Namun, godaan untuk menikah dini muncul, dan sang gadis akhirnya memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya, sehingga harus putus sekolah. Realitas kehidupan baru yang mereka jalani sangat berbeda dari ekspektasi, penuh dengan keterbatasan dan terlunta-lunta tanpa arah yang jelas.

Manu menegaskan bahwa video ini ditujukan untuk menyadarkan teman-teman sebayanya, khususnya yang masih di bangku sekolah.

"Kan menjalani rumah tangga itu nggak mudah ya om. Bagi kita yang masih muda, lebih baik fokus mencari kegiatan positif, menambah wawasan, dan mengasah keterampilan," ujarnya.

Ia juga berharap pesan dalam video tersebut bisa menjadi pengingat bagi para orang tua untuk mendorong anak-anak mereka mengejar pendidikan dan mengembangkan diri sebelum memutuskan menikah.

Karya Manu dan tim diumumkan sebagai juara kedua pada 6 November lalu. Walaupun bangga dan bersyukur atas prestasi ini, Manu berharap ke depannya mereka bisa meraih juara pertama. Pengalaman ini sangat berharga bagi Manu, terlebih ketika mereka harus bekerja keras hingga larut malam untuk menyelesaikan video tersebut.

Penghargaan ini bukan kali pertama Manu menorehkan prestasi. Di luar bakatnya di bidang industri kreatif, ia juga aktif berorganisasi dan pernah terpilih sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Lombok Utara 2024. Semangat Manu dalam mengembangkan bakatnya ini, baik dalam hal kreativitas maupun kedisiplinan, menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

"Semoga karya kami ini bukan hanya sekadar video lomba, tapi juga inspirasi bagi teman-teman di luar sana untuk terus berkarya dan belajar," pungkas Manu. (zett)


0 Komentar


PENGURUS CABANG BHAYANGKARI LOMBOK UTARA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2025

PENGURUS CABANG BHAYANGKARI LOMBOK UTARA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2025

Pengurus Cabang Bhayangkari Lombok Utara mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025

Pengurus Cabang Bhayangkari Lombok Utara mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025



Advertisement

Type and hit Enter to search

Close