Lombok Utara, insightnusantara.com - Kasus perkelahian antar pelajar di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, terjadi di BTN Asabri Sekarteja pada Jumat siang (6/12). Insiden ini melibatkan korban berinisial R (16) dan pelaku F (16) bersama lima rekannya.
Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya. Tidak berhenti di situ, korban juga dibawa oleh pelaku ke salah satu perguruan silat untuk kembali dianiaya.
Setelah kejadian, korban menceritakan pengalamannya kepada orang tuanya yang kemudian melaporkan insiden tersebut ke kantor polisi karena tidak terima dengan perlakuan pelaku terhadap anaknya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus ini bermula ketika korban ditantang duel oleh temannya saat pulang sekolah. Pelaku kemudian membawa korban dengan sepeda motor ke BTN Asabri, di mana lima teman pelaku sudah menunggu dan langsung mengeroyok korban tanpa memberi kesempatan untuk melawan.
Setelah itu, korban dibawa ke salah satu perguruan silat oleh pelaku dan rekan-rekannya untuk kembali dianiaya, menyebabkan luka lebam dan berdarah di bagian mata, pundak, dan leher korban.
Korban akhirnya dibawa pulang oleh temannya dalam kondisi luka-luka. Sesampainya di rumah, ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kapolsek Selong, melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan duel pelajar di BTN yang berujung penganiayaan di perguruan silat. “Kasusnya sudah ditangani untuk penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. ( syk )
0 Komentar