Inovasi "Kedai TB" Puskesmas Kayangan Raih Juara 2 Nasional di IGA 2024

Lombok Utara,insightnusantara.com – Kedai TB, inovasi unggulan dari UPT BLUD Puskesmas Kayangan, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan ini diterima dalam acara penganugerahan di Hotel Mercure Surabaya pada Kamis, (5/12) 2024.  

Pada kesempatan yang sama, Bupati Lombok Utara juga menerima penghargaan dengan kategori "Klaster Daerah Tertinggal Terinovatif", menjadikan Kabupaten Lombok Utara sebagai salah satu daerah yang diakui memiliki komitmen tinggi terhadap inovasi pelayanan publik.  

Kedai TB, yang merupakan akronim dari Kenali, Datangi, Investigasi, dan Integrasi Penanganan Kasus Tuberkulosis, dicetuskan oleh Hadrun Maulana, salah seorang staf ners Puskesmas Kayangan. Menurut Hadrun, inovasi ini berangkat dari tantangan besar dalam penanganan tuberkulosis (TB), terutama di masa pandemi COVID-19.  

"Alhamdulillah, kita sudah berusaha maskimal dan mendapatkan hasil yang maksimal, juara 2 nasional," ujar Hadrun pada media ini, Sabtu (7/12).

Hadrun menyampaikan ini berkat kerjasama semua pihak, terutama Kapus Kayangan dan segenap tim. Ia berharap ini semakin menambah semangat untuk memberikan pelayanan ke masyarakt Kayangan.

“Kami menggunakan pendekatan jemput bola karena TB ini penyakit kasat mata. Banyak orang takut memeriksakan diri setelah pandemi. Dengan Kedai TB, kami menyediakan tempat khusus untuk memeriksa pasien dengan aman dan nyaman,” jelas Hadrun.  

Kepala Puskesmas Kayangan, Sabri, S.Kes.M, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini. Ia menyatakan, keberhasilan Kedai TB merupakan hasil kerja keras tim yang selalu mendorong munculnya ide-ide kreatif.  

“Ini bukan kali pertama kami mendapat penghargaan. Tahun lalu, kami juga berhasil meraih penghargaan melalui inovasi jamu kuat. Semoga semangat ini terus berlanjut,” ujar Sabri.  

Penghargaan IGA 2024 diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil menghadirkan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Raihan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Lombok Utara mampu bersaing secara inovatif, bahkan dalam kategori daerah tertinggal.  (zett).