Batam, insightnusantara.com - Petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Hang Nadim Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 32 paket pada Rabu (29/1/2025). Dua orang calon penumpang yang diduga kurir narkoba diamankan saat hendak terbang ke Jakarta dan Lombok.
Laporan tertulis yang diterima media ini menyebut, kedua pelaku yang ditangkap adalah AH (33), warga Aceh Timur, dan Sr (46), warga Lombok Utara. Mereka ditangkap secara terpisah di dua gate keberangkatan setelah petugas mencurigai dua koper berwarna biru yang terdeteksi membawa barang mencurigakan melalui pemeriksaan bagasi.
“Awalnya petugas kami, Tobias Kevin, menemukan dua koper yang mencurigakan saat pemeriksaan di HBSCP bagasi. Setelah dicek lebih lanjut, ditemukan 32 paket sabu yang dibungkus dengan kertas karbon,” ujar seorang petugas di Bandara Hang Nadim.
Kronologisnya masih menurut laporan tertulis tersebut, AH diamankan di Gate A7 saat bersiap naik pesawat Lion Air JT-373 tujuan Jakarta, sementara Sr ditangkap di Gate A6 sebelum menaiki Super Air Jet IU-778 dengan rute Batam-Jogja-Lombok.
Keduanya langsung dibawa ke Kantor Bea Cukai Bandara untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum dipindahkan ke Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batu Ampar.
Ini merupakan kasus kedua penggagalan penyelundupan narkoba melalui Bandara Hang Nadim Batam selama Januari 2025. Aparat gabungan dari Bea Cukai, Kepolisian, dan instansi terkait terus meningkatkan pengawasan, terutama di bandara dan pelabuhan tikus yang kerap digunakan untuk kegiatan ilegal.
“Kami akan memperketat pengawasan di bandara dan pelabuhan, serta meningkatkan koordinasi dengan semua instansi terkait guna mencegah peredaran narkoba di Batam,” tegas seorang pejabat keamanan bandara.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. (zett)
0 Komentar