Lombok Utara, insightnusantara.com – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara berhasil menangkap seorang pria berinisial LJ (34) yang diduga terlibat dalam kasus pencabulan terhadap seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) berinisial Bunga (12). Penangkapan ini dilakukan pada Senin, 27 Januari 2025, setelah polisi menerima laporan mengenai kejadian tersebut.
Menurut Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., yang diwakili oleh Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutaean, S.Tr.K., S.I.K., pelaku diduga telah melakukan tindakan pencabulan sebanyak tiga kali di kediamannya. Pelaku dikabarkan memanipulasi korban dengan memberikan sejumlah uang sebagai iming-iming. Kejadian ini terjadi dalam kurun waktu Desember 2024 hingga Januari 2025.
“Kami telah melakukan visum et repertum terhadap korban untuk memastikan kondisi fisik dan psikisnya setelah mengalami kejadian tragis ini,” jelas AKP Hutaean saat ditemui media di ruang kerjanya pada Senin, 3 Februari 2025.
Setelah melalui serangkaian penyelidikan dan gelar perkara, kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. LJ, yang kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka, saat ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Lombok Utara.
Kasat Reskrim menegaskan bahwa LJ diduga kuat melanggar Pasal 76 D Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pelaku terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun jika terbukti bersalah.
“Kami akan terus memproses kasus ini secara hukum untuk memastikan keadilan bagi korban,” tambah AKP Hutaean.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat Lombok Utara, sekaligus mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dari tindakan kejahatan seksual. ( zett )
0 Komentar