Breaking News

Optimalisasi Pengelolaan Tiga Gili, Pemda KLU dan Pemprov NTB Perkuat Sinergi


Lombok Utara, insightnusantara.com– Destinasi wisata Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air) terus menjadi pusat perhatian, terutama dalam aspek pengelolaan dan kebijakan retribusi. Menyadari pentingnya koordinasi yang solid, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (Pemda KLU) dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) berkomitmen memperkuat sinergi demi keberlanjutan kawasan wisata ini.  

Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, menegaskan bahwa pengelolaan Tiga Gili harus dilakukan dengan cermat agar memberikan manfaat optimal bagi daerah dan masyarakat.  

“Tiga Gili adalah aset berharga yang harus dikelola dengan baik. Oleh karena itu, koordinasi yang kuat antara Pemda KLU, Pemprov NTB, serta seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan agar kebijakan yang diterapkan sesuai regulasi dan berdampak positif bagi semua,” ujarnya, Senin (24/03/2025).  

Salah satu persoalan yang menjadi sorotan adalah mekanisme penarikan retribusi. Dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan kawasan ini, diperlukan sistem yang jelas agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dan potensi kebocoran pendapatan daerah dapat diminimalkan.  

Pemda KLU menegaskan bahwa kebijakan retribusi harus selaras dengan kepentingan pembangunan daerah tanpa menghambat pertumbuhan industri pariwisata yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, Pemda KLU berencana menggelar pertemuan dengan Gubernur NTB guna membahas solusi terbaik bagi pengelolaan retribusi di Tiga Gili.  

“Kami telah menyampaikan surat resmi kepada Pak Gubernur dan berharap dapat segera bertemu untuk membahas langkah konkret dalam pengelolaan retribusi dan kawasan wisata ini. Tujuan kami adalah menciptakan sistem yang lebih terarah, efisien, dan saling menguntungkan,” tambah Najmul.  

Melalui pertemuan ini, diharapkan tercapai kesepakatan yang lebih jelas antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Dengan kebijakan yang tepat, Tiga Gili dapat terus berkembang sebagai destinasi unggulan yang tidak hanya mendongkrak sektor pariwisata, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.  

“Kami optimistis, dengan komunikasi dan sinergi yang baik, berbagai tantangan di lapangan dapat diselesaikan. Tiga Gili adalah ikon pariwisata Lombok Utara dan harus dikelola dengan prinsip keberlanjutan demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.  

Dengan langkah strategis ini, Tiga Gili diharapkan semakin kokoh sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia, memberikan dampak ekonomi yang signifikan, serta tetap menjaga keindahan dan keseimbangan ekosistemnya. ( zett )

0 Komentar


PENGURUS CABANG BHAYANGKARI LOMBOK UTARA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2025

PENGURUS CABANG BHAYANGKARI LOMBOK UTARA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2025

Pengurus Cabang Bhayangkari Lombok Utara mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025

Pengurus Cabang Bhayangkari Lombok Utara mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025



Advertisement

Type and hit Enter to search

Close