Lombok Utara,insightnusantara.com – Polres Lombok Utara menorehkan pencapaian penting dalam upaya mendukung ketahanan pangan dengan suksesnya panen perdana jagung di lahan ketahanan pangan seluas 3.000 meter persegi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program I Pemanfaatan Pekarangan Bergizi, yang dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kemandirian pangan, tetapi juga untuk mendukung program nasional Asta Cita Makanan Bergizi Gratis (BMG) di Kabupaten Lombok Utara.
Panen yang berlangsung pada Senin (17/3) ini dihadiri oleh Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K, Wakapolres Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH, Kadis Pertanian KLU Trena Hadi, sejumlah pejabat utama Polres, serta perwakilan Dinas Pertanian. Hasil panen sebanyak 3,7 ton jagung dari masa tanam empat bulan ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara kepolisian dan sektor pertanian dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan.
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K menegaskan, program ini bukan sekadar proyek pertanian biasa, tetapi juga bagian dari strategi ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Kami di kepolisian tidak hanya bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga memiliki kewajiban moral untuk turut serta dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Program ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap ketahanan pangan serta gizi masyarakat,” ujarnya.
Dari hasil panen, sebagian akan dialokasikan untuk program Asta Cita Makanan Bergizi Gratis (BMG), yang bertujuan memastikan akses makanan sehat bagi masyarakat. Sementara itu, sebagian lainnya akan dijual untuk menutupi biaya operasional dan pembelian pupuk, guna menjaga keberlanjutan program ini.
Kadis Pertanian KLU Trena Hadi mengapresiasi langkah Polres Lombok Utara dalam mengembangkan sektor pertanian di lingkungan kepolisian. Ia menilai bahwa inisiatif ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk kepentingan pangan.
“Kami melihat bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi juga bisa menjadi bagian dari inisiatif berbagai institusi. Kami mendukung penuh program ini dengan memberikan pendampingan teknis, serta mendorong agar lebih banyak instansi dan masyarakat ikut serta dalam gerakan serupa,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan panen ini membuktikan bahwa dengan manajemen yang baik, pemanfaatan lahan pekarangan dapat menjadi solusi nyata dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di daerah.
Sementara itu Kabag SDM Polres Lombok Utara, AKP Agus Rachman, SH menjelaska, keterlibatan personel kepolisian dalam program ini membawa dampak positif, baik dari aspek ketahanan pangan maupun penguatan mental anggota.
“Kegiatan ini mengajarkan kedisiplinan dan kemandirian kepada anggota Polres. Selain menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum, mereka juga dapat berkontribusi langsung dalam bidang yang bermanfaat bagi masyarakat, yakni pertanian,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa program ini juga dapat menjadi bekal bagi anggota Polres yang nantinya memasuki masa purna tugas, di mana mereka dapat mengembangkan sektor pertanian sebagai sumber penghidupan alternatif.
Keberhasilan panen perdana ini bukanlah titik akhir, melainkan langkah awal dari visi besar Polres Lombok Utara dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya. Rencana jangka panjang telah disusun, termasuk peningkatan produktivitas lahan, diversifikasi jenis tanaman, serta kemungkinan ekspansi ke area yang lebih luas.
“Kami ingin program ini terus berjalan dan berkembang. Dengan hasil yang sudah kita capai hari ini, kami optimis bahwa ke depan kita bisa mencapai hasil yang lebih besar lagi dan memberikan manfaat yang lebih luas,” pungkas AKBP Agus Purwanta.
Dengan adanya program ini, Polres Lombok Utara telah membuktikan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam membangun ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini bukan sekadar panen jagung, tetapi sebuah langkah besar menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi Lombok Utara. ( zett )
0 Komentar