Lombok Utara, insightnusantara.com– Sosoknya ramah, senyum hangat selalu menghiasi wajahnya saat menyambut tamu. Ia adalah Ny. Heny Fitriani, S.E., M.M., M.H., CTL, CPHCM, CPHRM—perempuan tangguh yang berdiri setia mendampingi suaminya, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., Kapolres Lombok Utara. Namun, jauh dari sekadar mendampingi, Heny justru menorehkan jejak mendalam dalam dunia literasi, membuktikan bahwa Bhayangkari tak hanya identik dengan pendamping, tapi juga penggerak perubahan intelektual.
Di kediamannya yang sederhana di kompleks perumahan pejabat Polres Lombok Utara, Heny menyambut dengan kehangatan. Di balik ketenangannya, ia menyimpan semangat luar biasa dalam menulis. Tak tanggung-tanggung, Heny telah melahirkan 12 buku ilmiah yang seluruhnya telah memiliki ISBN, terdaftar resmi di Perpustakaan Nasional, dan tersinkronisasi dalam sistem SISTER Kemdikbud.
“Buku pertama saya terbit tahun 2018. Sampai sekarang, alhamdulillah sudah 12 buku, dan lima lagi sedang dalam proses,” ungkap Heny dengan mata berbinar. “Ada yang sedang tahap cek plagiasi, ada juga yang tinggal menunggu desain cover dan editorial.” ujarnya pada rabu (16/4)
Heny menulis dengan dedikasi tinggi. Beberapa bukunya diselesaikan hanya dalam hitungan minggu. Buku Pengantar Akuntansi, misalnya, rampung dalam dua minggu dengan tebal 189 halaman. Sementara Manajemen Strategik yang ditulis bersama tim, dituntaskan dalam dua bulan dengan ketebalan 221 halaman. Ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga kedalaman dalam menggali konsep dan menyajikannya secara akademik.
Lebih dari itu, seluruh karya Heny telah mengantongi sertifikat Hak Cipta dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham, menjadikannya aset intelektual yang sah dan terjamin secara hukum.
“Buku-buku saya tersedia dalam format e-book di perpusnas.go.id dan juga di beberapa marketplace. Tapi khusus untuk Perpustakaan Daerah Lombok Utara, saya ingin menyumbangkannya secara gratis,” tuturnya, menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan lokal.
Kiprahnya di dunia tulis-menulis menjadi bukti nyata bahwa perempuan bisa memainkan banyak peran sekaligus dengan luar biasa—sebagai istri, ibu, ketua organisasi, dan intelektual produktif. Tak heran, Heny kini juga menjabat sebagai Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara.
Berikut adalah daftar karya Ny. Heny Fitriani yang merepresentasikan konsistensi, wawasan luas, dan kontribusinya di bidang manajemen, bisnis, dan kewirausahaan:
1. Manajemen Sumber Daya Manusia: Inovasi dan Paradigma Kontemporer (2025)
2. Manajemen Marketing Digital: Strategi Inovasi dan Praktik Terkini (2025)
3. Manajemen UMKM: Konsep dan Strategi Pengembangan di Era Digital (2024)
4. Pengantar Akuntansi (2024)
5. Strategi Pemasaran (2024)
6. Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasok) (2024)
7. Strategi Digital Marketing (2024)
8. Pengantar Ilmu Bisnis (2024)
9.Konsep Dasar Kewirausahaan (2023)
10. Manajemen Pemasaran: Marketing Mix 7P Produk dan Jasa (2023)
11. Manajemen Strategik (2023)
12. MOH dan HPP Melonjak: Kendalikan dan Awasi (2018) – Buku perdananya yang membuka jalan panjang di dunia penulisan.
Karya-karya Heny tidak hanya berbicara tentang teori, tetapi juga relevan dengan tantangan dunia usaha masa kini, terutama bagi pelaku UMKM dan akademisi. Gagasannya segar, aplikatif, dan disajikan dengan pendekatan yang mudah dipahami.
Ny. Heny Fitriani adalah simbol perempuan masa kini—mandiri dalam pikiran, berdaya dalam aksi, dan tulus dalam kontribusi. Di balik kesibukannya sebagai istri pejabat kepolisian dan pemimpin organisasi Bhayangkari, ia tetap menjaga bara semangat belajar dan berkarya. Sebuah keteladanan yang layak ditiru dan dirayakan. (wsw)
0 Komentar