Lombok Timur, insightnusantara.com - Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin dinilai salah sasaran tembak terkait dengan masalah SPAM Pantai Selatan yang sampai saat ini belum dimanfaatkan dengan maksimal penggunaannya.
Seharusnya yang diberikan ultimatum untuk menyelesaikan Plt Dirut PDAM Lotim bukan ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim.Karena sudah diserahterimakan ke Pemkab Lotim dengan yang mengelola PDAM.
" Harusnya yang di ultimatum DIrut PDAM bukan Kadis PUPR," tegas Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lotim,Eko Rahardi di Selong,Kamis (26/6).
Sebelumnya Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin memberikan untimatum kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera menyelesaikan masalah SPAM Pantai Selatan.
Penegasan itu disampaikan Bupati Lotim saat memberikan sambutan membuka RUPS PDAM Lotim tahun 2025,Senin (23/6).
" Saya berikan untimatum kepada Kadis PUPR untuk tuntaskan masalah SPAM," tegasnya.
Ia mengatakan pihaknya prihatin yang mendalam terhadap kondisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan yang menghadapi kendala biaya besar dan banyaknya jaringan yang bocor dan transmisi yang tidak terpasang dengan baik.
Oleh karena itu dengan kondisi ini maka tentu berakibat terhadap kurang maksimalnya penggunaan SPAM tersebut sehingga harus segera diperbaiki agar pemanfaatan bisa baik sesuai yang diharapkan.
" Target Agustus harus tuntas hal ini tidak lain tujuan guna menyokong upaya pemda untuk memajukan pariwisata di wilayah selatan," tandasnya. ( syk )
0 Komentar