Lombok Timur, insightnusantara.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Lalu Mulyadi memiliki catatan kelam saat menjadi pejabat Birokrasi di Lotim.Salah satunya pernah tersangkut kasus korupsi dalam proyek pembangunan Pasar Tradisional Sambelia pada tahun 2015 dengan nilai proyek Rp 1,9 Milyar dan kerugian mencapai kurang lebih 241 juta.
Dimana yang bersangkutan dalam proyek itu menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan di vonis bersalah bersama kontraktornya oleh pengadilan negeri tipikor Mataram tahun 2021. Dengan dijatuhi hukuman penjara satu tahun dan membayar denda Rp 50 Juta dan kontraktor lebih besar tuntutannya dan bayar dendanya dari PPK.
Namun kemudian Lalu Mulyadi yang pernah menjabat Kadis PUPR Lotim dimasa kepemimpinan Mantan Bupati Lotim H.Sukiman Azmy dan diangkat kasusnya tersebut diputus tidak bersalah dalam upaya banding yang dilakukan penuntut umum pada waktu itu.
Maka membuat bebas dari segala tuntutan yang akan menyangkut terhadap bersangkutan,sehingga kemudian setelah kasusnya selesai membuat yang bersangkutan kembali di promosi untuk menduduki jabatan eselon 2 lingkup Pemkab Lotim sehingga akhirnya menjabat Kepala BPBD Lotim sampai saat ini.
Kemudian terhadap itu,sejumlah aktivis pergerakan dan LSM di Lombok Timur meminta kepada bupati Lotim untuk melakukan evaluasi terhadap para pejabat di Lotim yang memiliki masa kelam buruk dalam menjabat harus diganti dengan yang bagus.
" Bupati harus evaluasi pejabat yang miliki masa kelam buruk,karena dikhawatirkan akan mengulangi perbuatannya yang sama nantinya," katanya salah satu aktivis pergerakan Lotim,M.Saifullah Wathoni yang saat ini sedang studi pasca sarjana di perguruan tertinggi di Pulau Jawa,Jumat (27/6).
Menurutnya pejabat yang memiliki track record buruh harus menjadi atensi di era kepemimpinan SMART ini,apalagi Bupati Lotim dalam setiap kesempatan mengatakan untuk menempatkan pejabat yang bersih,disiplin dan loyalitas terhadap pimpinan.
" Kalau ada pejabat yang miliki catatan buruk di masa lalu masak harus dipertahankan,karena masih banyak pejabat di Lotim yang memiliki kemampuan untuk ditempatkan,"ujarnya
Bupati Lotim H Haerul Warisin dalam setiap kesempatan mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terus terhadap kinerja pejabat di Lotim.
Dengan tentunya akan melakukan mutasi dengan memberikan kemampuan kepada pejabat lainnya untuk menunjukkan kemampuan dalam menjalankan visi dan misi pemerintahan SMART.
" Kita akan evaluasi pejabat di Lotim," ujarnya ( syk )
0 Komentar