Breaking News

Kisah Gusti Ayu Putu Sukreni di Balik Seminar Herbalife: Menjaga Tubuh Ideal di Tengah Tren Obesitas



Mataram | insightnusantara.com Tren obesitas yang terus meningkat di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk bergerak menanamkan pola hidup sehat di masyarakat. Salah satunya adalah perusahaan nutrisi Herbalife Indonesia yang menggelar Seminar Training Growing Nutrition Club & Best Practice Sharing di Ballroom Aston Inn Hotel, Kota Mataram, Minggu (27/7).


Tak sekadar forum berbagi praktik terbaik, acara ini juga menampilkan kisah nyata transformasi diri dari para anggota Herbalife. Salah satu yang menarik perhatian adalah pengalaman pribadi Gusti Ayu Putu Sukreni Arianti. Di usianya yang menginjak 45 tahun, Ayu—sapaan akrabnya—berhasil meraih tubuh ideal berkat komitmen menjaga pola makan dan rutin mengonsumsi produk Herbalife selama satu tahun terakhir.


“Awalnya saya hanya ingin sehat, karena aktivitas saya padat dan usia juga tidak muda lagi. Tapi seiring berjalan, saya sadar pola hidup sehat harus dibarengi dengan produk yang mendukung dan komunitas yang mendampingi,” ujar Ayu di sela-sela seminar.


Cerita Ayu seolah menjadi representasi dari visi besar Herbalife yang berdiri sejak 1980 silam oleh Mark Hughes. Sebagai perusahaan multinasional dengan kantor pusat di Los Angeles, Herbalife telah lama fokus memasarkan produk nutrisi, manajemen berat badan, dan perawatan diri di lebih dari 90 negara, termasuk Indonesia.


Menghadirkan Nutrition Club di berbagai kota, Herbalife berupaya mengedukasi masyarakat agar tidak sekadar menurunkan berat badan demi penampilan semata, tetapi juga menjaga kualitas hidup jangka panjang.


Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat prevalensi obesitas di Indonesia pada 2018 berada di angka 21,8 persen. Angka itu melonjak menjadi 28,7 persen pada 2023, tren yang menjadi tantangan bersama. Pemerintah sendiri menargetkan prevalensi obesitas dapat ditekan kembali hingga angka 21,8 persen pada akhir 2024.



Bagi Ayu, transformasi tubuh ideal bukan sekadar angka di timbangan, tetapi cara merawat diri. “Saya selalu bilang ke teman-teman, tubuh sehat itu warisan. Kalau saya bisa berubah di usia 45, orang lain juga pasti bisa, asal punya niat dan mau konsisten,” tutur Ayu.

Melalui seminar yang dikemas hangat dan penuh praktik langsung, para peserta berbagi strategi membangun Nutrition Club di komunitas masing-masing. Diskusi terbuka ini juga membongkar berbagai tantangan mulai dari pola makan instan, stigma mahalnya produk nutrisi, hingga cara sederhana agar masyarakat mau bergerak lebih aktif.

Herbalife Indonesia berharap kegiatan ini menjadi ruang bagi para anggota untuk saling menguatkan, sekaligus wujud nyata mendukung upaya pemerintah menekan tren obesitas.



“Kami percaya perubahan pola hidup itu berawal dari langkah kecil. Nutrition Club adalah cara kami menciptakan ekosistem pendukung agar masyarakat tetap termotivasi menjalani hidup sehat,” ungkap Ida Ayu Nyoman Gandhi Ari, Owener Nutrition Clube Herbalife Mataram.


Bagi Ayu, langkah kecil itu kini ia tularkan ke lingkungan sekitar. “Kalau dulu saya hanya memikirkan diri sendiri, sekarang saya ingin orang lain juga merasakan manfaatnya. Kita jaga tubuh, jaga pola makan, jaga semangat. Kalau bukan kita, siapa lagi?” kata Ayu menutup perbincangan. ( Red )

0 Komentar


Advertisement

Type and hit Enter to search

Close