Lombok Utara | insightnusantara.com — Upaya Kabupaten Lombok Utara (KLU) dalam mengembangkan komoditas kurma kembali mendapat pengakuan di level internasional. Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui Duta Besarnya untuk Indonesia dijadwalkan akan menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara pada 21 Juli mendatang.
Ucapan tersebut akan disampaikan secara virtual melalui video, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen KLU membudidayakan kurma secara berkelanjutan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPPP) Lombok Utara, Tresnahadi, di Tanjung, Senin (14/7).
“Kemarin saya menerima informasi dari rekan-rekan Yayasan Ukhuwah Datu Kurma, bahwa Dubes UEA akan memberikan ucapan selamat lewat video pada 21 Juli. Ini bentuk dukungan moral dan pengakuan terhadap potensi kurma Lombok Utara,” kata Tresnahadi.
Menurut Tresnahadi, apresiasi tersebut tak lepas dari keberhasilan Lombok Utara menorehkan prestasi pada pameran kurma internasional di Abu Dhabi pada 2023 lalu. Saat itu, kurma Lombok Utara berhasil menembus peringkat tujuh besar, mengungguli sejumlah daerah lain di dalam dan luar negeri.
“Pencapaian ini menjadi titik tolak untuk membuka pintu investasi internasional. Lombok Utara mendapat perhatian karena mampu bersaing di level global,” ujarnya.
Tresnahadi menambahkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Asosiasi Kurma Indonesia. Bahkan, Provinsi Nusa Tenggara Barat kini diusulkan menjadi tuan rumah pameran kurma internasional di masa mendatang.
“Ini bagian dari langkah konkret pemerintah daerah untuk membawa komoditas kurma Lombok Utara menembus pasar dunia,” ujarnya.
Saat ini, jumlah petani kurma di Lombok Utara memang masih terbatas. Namun, pemerintah daerah optimistis kehadiran investor asing dapat menjadi motor penggerak untuk meningkatkan skala produksi dan memperbaiki tata kelola budidaya kurma di tingkat lokal.
“Tahun lalu saya sendiri membawa langsung kurma KLU ke Jakarta, lalu diteruskan ke Abu Dhabi. Itu bagian dari strategi mengenalkan potensi kurma kita,” kata Tresnahadi.
Pemerintah daerah berharap pengakuan dan peluang investasi ini dapat memperkuat sektor pertanian, membuka lapangan kerja baru, serta memberi dampak ekonomi bagi masyarakat Lombok Utara.
“Kami berharap ke depan semakin banyak investor tertarik menanamkan modal untuk pengembangan kurma di Lombok Utara,” pungkas Tresnahadi.( Red )
0 Komentar