Lombok Timur | insightnusantara.com - Para kepala desa di Lombok Timur melihat kalau Bupati Lotim H.Haerul Warisin lebih ekslusif membawa dirinya ketimbang Wakil Bupati Lotim H.Edwin Hadiwijaya yang lebih terbuka tanpa ada batasan.
Hal ini dilihat oleh para Kades di Lotim terhadap sepak terjang dari dua pemimpin di Lotim dalam menjalankan pemerintahan di Bumi Patuh Karya ini.
" Kalau Bupati sangat ekslusif membawa diri tapi kalau Wabup sangat terbuka," ujar para Kades di Lotim,Selasa (15/7).
Para Kades mengatakan untuk ketemu dengan Bupati Lotim harus lewat protokoler yang sangat ketat sekali.Begitu juga halnya apabila di chat melalui wasthapp untuk memberikan laporan terhadap permasalahan yang ada di desa jangan dibalas.
Maka berbanding terbalik dengan Wakil Bupati Lotim yang sangat sederhana dan terbuka menerima apa adanya siapun itu.Bahkan kalau di chat selalu membalasnya dengan mengucapkan terima kasih.
" Kalau Wabup langsung turun ke lapangan mendapatkan laporan tidak seperti Bupati," tukasnya.
Seharusnya lanjut,para Kades,seharusnya Bupati mencontoh apa yang dilakukan Wabup bukan malah membawa diri ekslusif dalam memimpin Lotim yang terdiri dari 254 desa dan kelurahan dengan penduduk diatas 1 juta jiwa.
" Harusnya Bupati mencontoh apa yang dilakukan Wabup meski berada di posisi orang nomor 2 di Lotim," pintanya.
Sementara pengurus Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lotim sampai berita ini diturunkan belum memberikan penjelasan mengenai terhadap penilaian anggotanya terhadap gaya kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lotim. ( syk )
0 Komentar