Breaking News

Indahnya Toleransi: Umat Buddha dan Polres Lombok Utara Bagikan 1.500 Kelapa Muda dan Takjil Gratis untuk Umat Muslim


Lombok Utara,insightnusantara.com - Sebuah pemandangan yang penuh makna terlihat di depan Mapolsek Tanjung, Lombok Utara, Pada sabtu ( 15/3 ). Ratusan umat Buddha dari Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Lombok Utara, bersama personel Polres dan Polsek serta Bhayangkari, turun ke jalan membagikan 1.500 kelapa muda dan takjil gratis bagi umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Lebih dari sekadar aksi sosial, kegiatan ini menjadi simbol kuatnya harmoni dan toleransi antarumat beragama di Lombok Utara. Sebanyak 600 keluarga Buddhis Theravada turut serta dalam kegiatan ini, mencerminkan semangat kebersamaan yang melampaui sekat-sekat keyakinan.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., menegaskan, kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga pesan persatuan dan kasih sayang.

“Kami ingin menunjukkan bahwa toleransi bukan hanya teori atau slogan, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata. Masyarakat kita beragam, dan perbedaan bukan alasan untuk berjarak, melainkan untuk saling mendekatkan diri,” ungkap AKBP Agus. 

Lebih lanjut, Kapolres menyebutkan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya Polres dalam membangun kedekatan dengan masyarakat serta menciptakan suasana Ramadan yang penuh berkah bagi semua golongan.

Bhayangkari: “Berbagi Adalah Wujud Cinta dan Kepedulian”

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai momen yang mempererat ikatan kebersamaan.

“Kami di Bhayangkari percaya bahwa kepedulian sosial adalah jembatan menuju harmoni. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi, dan kami ingin memastikan bahwa kebahagiaan ini dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Bhayangkari, bersama personel Polres dan Polsek, ikut turun langsung ke jalan membagikan takjil dan kelapa muda kepada masyarakat yang melintas, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.

Sementara itu Ketua Magabudhi Lombok Utara, Risdianto, menekankan bahwa berbagi dengan sesama adalah nilai luhur dalam ajaran Buddha.


“Kami percaya bahwa kebaikan harus dibagikan tanpa melihat perbedaan agama, suku, atau latar belakang. Dengan kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kasih sayang adalah bahasa universal yang bisa menyatukan kita semua,” jelasnya.

Risdianto juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi dalam berbagai momen penting lainnya, sebagai simbol toleransi dan kebersamaan di Lombok Utara.

Kegiatan berbagi takjil dan kelapa muda ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga yang menyampaikan rasa terima kasih dan harapan agar kehiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahun.

“Saya sangat terharu melihat saudara-saudara kita dari umat Buddha ikut berbagi dengan kami yang berpuasa. Ini adalah bukti bahwa Lombok Utara penuh dengan toleransi dan kebersamaan,” ujar salah seorang penerima takjil.

Dengan adanya kegiatan ini, Lombok Utara sekali lagi membuktikan bahwa keberagaman bukanlah pemisah, melainkan kekuatan yang menyatukan. Ramadan kali ini bukan hanya soal ibadah, tetapi juga tentang berbagi kasih dan memperkuat harmoni antarumat beragama. (zett )


0 Komentar


PENGURUS CABANG BHAYANGKARI LOMBOK UTARA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2025

PENGURUS CABANG BHAYANGKARI LOMBOK UTARA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2025

Pengurus Cabang Bhayangkari Lombok Utara mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025

Pengurus Cabang Bhayangkari Lombok Utara mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025



Advertisement

Type and hit Enter to search

Close