Lombok Timur,insightnusantara.com - Pihak Polres Lombok Timur memastikan akan melakukan tindakan tegas kepada kalau ada para sopir dum truck pengangkut pasir yang melakukan blokir atau blokade jalan negara di perbatasan Jenggik Kecamatan Terara Lotim.
Sementara saat ini para sopir Dum truck terus melakukan protes terhadap kebijakan Pemkab Lotim yang menaikkan pajak retribusi MBLB pertanggal 1 Mei 2025.
" Kita akan tindak tegas kalau ada sopir yang melakukan aksi blokir atau blokade jalan negara karena memprotes kenaikan pajak retribusi MBLB," tegas Kabag OPS Polres Lotim,AKP M.Sulaiman saat dikonfirmasi,Sabtu (3/5).
Ia mengatakan jalan negara harus steril dari aksi agar tidak menggangu arus transportasi pengguna jalan.Bahkan pihaknya sudah mengingatkan para sopir Dum truck untuk tidak melakukan itu.
Sementara terhadap apa yang menjadi tuntutan para sopir sudah disuarakan saat melakukan hearing dengan pihak Pemkab Lotim.
" Silahkan menyampaikan aspirasi dengan baik yang penting jangan sampai mengganggu," terangnya.
Perwira pertama ini menghimbau kepada semua sopir Dum truck untuk menjaga situasi agar tetap kondusif karena merupakan tugas bersama.
" Kita terus melakukan monitor terkait sopir Dum truck yang menolak kenaikan tarif retribusi MBLB tersebut," tandasnya. ( syk )
0 Komentar